Manusia dan Kebudayaan

A. Manusia

Manusia merupakan makhluk social yang saling berinteraksi satu sama lain. Dalam menjalani kehidupannya yang bermasyarakat, manusia harus menerapkan kebudayaan. Kebudayaan yang dimiliki manusia, tergantung dari dimana ia tinggal dan bagaimana ia menerapkan kebudayaan tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.
Pada dasarnya manusia tercipta dengan di bekali akal dan pikiran yang dapat digunakannya sebaik mungkin. Dengan hal tersebut manusia mampu melahirkan berbagai macam kebudayaan, seperti tarian, kesenian, dll. Setiap Suku Bangsa dan Negara memiliki budaya yang berbeda-beda. Dan budaya tersebut harus di jaga kelestariannya oleh masing-masing suku bangsa maupun Negara.

B. Kebudayaan

Kebudayaan jika dikaji dari asal kata bahasa Sansekerta berasal dari kata Budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa Latin, kebudayaan berasal dari kara Colere yang berarti mengolah tanah. Jadi kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai “Segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya”

Kebudayaan mencakup segala aspek kehidupan manusia, baik yang sifatnya material seperti peralatan – peralatan kerja dan teknologi maupun yang non-material seperti nilai kehidupan dan seni – seni tertentu

Menurut C.Kluckhohn didalam karyanya berjudul Universal Categories of Culture ada 7 unsur kebudayaan universal :

1. Sistem Religi

Manusia memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan luhur, tanggap bahwa diatas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar. Karena itu manusia takut dan menyembah-Nya lalu tumbuh kepercayaan dan sekarang menjadi Agama.

2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan

Manusia saling bekerja sama untuk mensejahterakan hidupnya

3. Sistem Pengetahuan

Kemampuan manusia mengingat-ingat apa yang telah diketahui kemudian disampaikan kepada orang lain

4. Sistem Ekonomi

Manusia meningkatkan ekonominya

5. Sistem Teknologi dan Peralatan

Manusia dengan alat ciptaanya mampu mencukupi kebutuhan hidupnya

6. Bahasa

Bahasa pada mulanya diwujudkan dalam bentuk kode yang kemudian disempurnakan dalam bentuk bahasa lisan

7. Kesenian

Manusia bukan hanya memenuhi kebutuhan perut saja namun juga perlu melihat keindahan, suara merdu dll yang dapat diwujudkan dalam keindahan

C. Wujud Kebudayaan

Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai 3 wujud :

  1. Kompleks gagasan, konsep dan pikiran manusia

    Wujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat dan berpusat pada kepala – kepala manusia yang menganutnya

  2. Kompleks aktifitas

    Berupa aktifitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongkret dan dapat diamati atau diobservasi

  1. Wujud sebagai benda

    Aktifitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya

D. Orientasi Nilai Kebudayaan

Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki sistem nilai. Menurut C.Kluckhohn dalam karyanya Variations in Value Orientation (1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara universal menyangkut lima masalah pokok manusia, yaitu :

  1. Hakekat Hidup Manusia (MH)

    Hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstrem, ada yang berusaha untuk memadamkan hidup, ada pula yang dengan pola-pola kelakuan tertentu menganggap hidup sebagai suatu hal yang baik “mengisi hidup

  2. Hakekat Karya Manusia (MK)

    Setiap kebudayaan hakekatnya berbeda-beda, diantaranya ada yang beranggapan bahwa karya bertujuan untuk hidup, karya memberikan kedudukan atau kehormatan, karya merupakan gerak hidup untuk menambah karya lagi

  3. Hakekat Waktu Manusia (WM)

    Hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda, ada yang berpandangan mementingkan orientasi masa lampau, ada pula yang berpandangan untuk masa kini atau masa yang akan datang

E. Perubahan Kebudayaan

Terjadinya gerak atau perubahan kebudayaan disebabkan oleh beberapa hal :

  1. Sebab – sebab yang berasal dari dalam masyarakat sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk

  2. Sebab – sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka, yang berada dalam jalur – jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain cenderung untuk berubah lebih cepat

F. Kaitan Manusia dengan Kebudayan

Secara sederhana hubungan antara manusia dengan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia

Sumber

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab2-manusia_dan_kebudayaan.pdfs

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/kaitan-manusia-dan-kebudayaan/

Oleh: Nety H;NPM(59411443);1KA26;S1 Universitas Gunadarma

Leave a comment